Xiaomi Akan Kembangkan Sayap Lewat Smartwatch

Xiaomi, Pabrikan asal Tiongkok yang rajin membuat smartphone teratas di dunia ini dikabarkan dalam waktu dekat akan segera merilis smartwatch untuk semakin terus melebarkan sayap usahanya.

untuk mengikuti perkembangan zaman, Xiaomi akan terus melebarkan sayap dengan merilis produk-produk sesuai kebutuhan pasar dan tren yang sedang berkembang. Ujar Liu De, selaku Wakil Presiden sekaligus Kepala Desain perusahaan tersebut.

Perangkat jam tangan ini nantinya akan berjalan dengan menggunakan operasi sistem Android namun akan cenderung menghindari layanan dari Google, sehingga belum jelas apakah Android Wear akan digunakan.

Meski belum ditentukan kapan akan dirilis, smartwatch ini nantinya siap bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu meluncurkannya. Belum ada rincian spesifikasi yang lengkap juga untuk produk ini.

Baca Selengkapnya

Huawei Rilis Perangkat Virtual Rality

Mengikuti jejak perusahaan teknologi lainnya yang sedang gencar merilis perangkat virtual reality (VR), Huawei akhirnya turut juga memperkenalkan sebuah perangkat  Virtual Rality yang diberi nama Huawei VR.

Huawei mengklaim headset terbarunya ini adalah perangkat pertama yang mendukung kemampuan audio dengan keluasan 360 derajat. Itu sebabnya dibutuhkan headset dan konten khusus supaya pengguna dapat merasakan pengalaman terbaik dari perangkat  Virtual Rality dari Huawei ini.

Dengan mengusung desain yang tidak jauh berbeda dengan perusahaan teknologi lainnya, headset ini dibekali panel sentuh sebagai alat navigasi, seperti tombol back dan volume di bagian kanan. Hanya saja pengguna berkacamata tak bisa memakai perangkat Virtual Rality ini. Namun, headset ini telah dibekali dengan lensa yang dapat diatur dan mengakomodasi pengguna miopi sampai -7.00.

Baca juga :

• Inilah Smart TV Tertipis Dari Xiaomi
• Vaio Phone Biz, ponsel windows10 pertama dari vaio

Headset ini juga mampu menghadirkan penglihatan hingga 95 derajat dengan latensi rendah sekitar 20 ms. Tak hanya itu, headset ini memiliki penyaring anti-blue light yang berguna untuk melindungi mata pengguna.

Untuk mendukung perangkat tersebut,  Huawei juga sudah menyiapkan beragam konten-konten seperti 4.000 film dan lebih dari 40 gim gratis, serta ditambah 350 gambar panorama dan lebih dari 150 perjalanan panorama.

Baca Selengkapnya

Inilah Smart TV Tertipis Dari Xiaomi

Xiaomi telah resmi memperkenalkan produk terbarunya dari lini smart TV yang bernama Mi TV 3S 65" Curve. Produk terbarunya tersebut di pamerkan Xiaomi dalam sebuah event di China.


Produk smart TV dari Xiaomi ini mengusung layar lengkung dengan desain bodi super tipis. Bodinya tersebut lebih tipis dari smartphone tertipis yang mereka miliki, yakni Mi Note.



Untuk spesifikasi yang diusungnya, Xiaomi menggunakan panel curved display berukuran 65 inci buatan Samsung untuk smart tv terbarunya tersebut yang memiliki ketebalan hanya 0,4 mm dan memiliki view wide-angle 178 derajat.

Di balik layar lengkungnya tersebut, telah tersemat chipset Mstar 6A928 dengan prosesor quad-core A17 berkecepatan 1,4GHz dan GPU Mali-T760MP8 dan telah dilengkapi dengan RAM 2GB DDR3 juga memori internal 8GM eMMC 5.0.

Telah hadir juga dukungan WiFi 802.11ac 2x2 dual channel, dan 10-bit H.265 4K/60fps hardware decoding. Ada juga Mi TV Bar yang di dalamnya tersemat enam buah sound system dengan dukungan Dolby dan DTS audio dual decoding.

Untuk harganya, Mi TV 3S 65" Curve ditawarkan dengan harga 8.999 yuan atau sekitar Rp18,3 juta dan dapat dipesan langsung di situs resmi Xiaomi mulai 31 Maret mendatang.

Sayangnya produk Xiaomi Mi TV 3S 65" Curve ini hanya akan dipasarkan di pasar China, seperti produk smart TV besutan Xiaomi lainnya.

Baca Selengkapnya

Dengan Snapdragon 820, Qualcomm Rambah Pasar Asia Tenggara

Salah satu perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Qualcomm Technologies memperkenalkan prosesor terbaru mereka yakni Snapdragon 820 di Singapura yang akan dipasarkan kawasan Asia Tenggara.

Qualcomm sendiri menyatakan bahwa kawasan asia Tenggara merupakan pasar yang potensial untuk mengembangkan bisnis teknologi prosesor ponsel pintar.
Salah seorang Wakil Presiden Qualcomm Technologies, Jim Cathey menjelaskan bahwa besarnya populasi di Asia Tenggara semakin menjanjikan dengan perkembangan teknologi ponsel pintar, terutama pengembangan perangkat 4G dan diperkirakan bahwa perkembangan perangkat 4G akan tumbuh hingga 30 persen pada 2019

Qualcomm menciptakan Snapdragon 820 dengan beberapa keunggulan baru yang diantaranya mampu memberikan pengalaman virtual seperti nyata, dapat menangkap gambar lebih tajam, suara lebih jernih, menikmati game yang lebih berkualitas, juga kemampuannya yang dapat menghemat daya dengan waktu charging yang singkat.

Qualcomm juga menampilkan ponsel pintar yang menggunakan chipset Qualcomm seperti smartphone terbaru dari samsung yakni Samsung S7, LG G5, Asus Zenfone Max, Asus Zenfone Selfie, Cube T2, Borqs Polaris Tablet, Bkav Bphone, Letv Le Max Pro, Lenovo K5, HTC A9, Polytron Zap 6 Cleo, serta Oppo F1

Baca Selengkapnya

Resmi Dipasarkan Di Indonesia, OnePlus X Hanya Mendukung Jaringan 3G

Smartphone OnePlus X akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, Setelah sebelumnya harus menunggu hingga lima bulan sejak pertama kali diperkenalkan.

Tidak seperti yang ada di pasar global yang telah mendukung jaringan 4G-LTE, OnePlus X yang dijual di Indonesia hanya mendukung jaringan 3G. OnePlus beralasan bahwa mereka belum bisa memenuhi regulasi mengenai batas minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk smartphone 4G.

"OnePlus X menyesuaikan regulasi yang berlaku di Indonesia, jadi produknya masih 3G," ungkap Shinta Hawa Thandari, Country Manager OnePlus untuk Indonesia.
Shinta juga megatakan bahwa pengguna diperbolehkan untuk mengoprek smartphone OnePlus X


Di Indonesia sendiri, OnePlus X dibandrol seharga Rp 3.399.000, lebih murah Rp 600.000 dibandingkan saat diperkenalkan pertama kali pada Oktober 2015.

Baca Selengkapnya